Parkir inap stasiun Gambir – Hari ini saya berencana untuk mudik ke Pemalang menggunakan kereta Tawang Jaya yang berangkat dari stasiun Pasar Senen pada pukul 6.20 wib. Tapi rupanya Tuhan berkehendak lain karena saya bangun kesiangan wkwkwkw, akhirnya saya bengong aja mengingat tiket sudah saya booking ( alhamdulillah kelas ekonomi jadi nggak terlalu sakit hati ). Akhirnya setelah laporan ke emak kalau ketinggalan kereta, saya bergegas untuk mencari informasi keberangkatan kereta selanjutnya, pilihan pun tertuju pada KA Cirebon Express yang jurusan Tegal. Daripada banyak pikir-pikir akhirnya saya putuskan untuk bawa motor dan menitipkannya di stasiun Gambir. Sebelumnya saya baca di beberapa blog tentang pengalaman parkir inap di stasiun Gambir, hampir kebanyakan sih memberikan pengalaman yang kurang enak seperti fasilitas parkir yang kurang memadai tanpaa penutup dan kondisi area yang masih belum sempurna antara tanah dan paving block. Tapi itu smua yang saya baca adalah artikel kisaran tahun 2010 – 2012, sedangkan sekarang tahun 2014.
parkir inap stasiun Gambir
Berdoa saja semoga sekarang sudah banyak berubah hehehe. Akhirnya saya berangkat ke stasiun Gambir tepat pukul 9 pagi, perjalanan dari kost ke stasiun memakkan waktu ssekitar 45 menit karena tidak ada kemacetan yang berarti. Sampe di stasiun saya masuk dari pintu selatan, disitu jelas terpampang rambu-rambu parkir untuk sepeda motor, jadi terpisah dengan parkir mobil. Saat pengambilan tiket saya tanya sama mbak yang jaga dimana untuk yang rawat inap #eh maksudnya parkir inap, dijawab dengan ramah oleh mbaknya kalau yang inap disediakan tempat khusus didalam area yang berpagar. Saya sempat menanyakan tentaang biaya parkir apakah harian atau per jam, ternyata untuk tarif parkir inap adalah tetap dihitung per jam huhuhu jadi saya akan pergi ssekitar 5 harian sudah jelas harus merogoh kocek 24 x 5 = ya sudah lah yang penting pulang pergi ga repot ga harus bolak balik naik angkutan.
Setelah pilih-pilih lokasi akhirnya tunnggangan kesayangan saya parkirkan di pojok agar terlihat jelas dari pos penjagaan dan juga pos penitiipan helm. Tidak lupa saya kunci double ganda, rantaai saya kunci, ban depan juga saya rantai hahaaaa biarin lah mau dibilang lebay kek yang penting keamanaan nomer 1, ya nggak. Posisi parkir saya tidak tepat dibawah aatap / rel keereta jadi masih terkena panas dan hujan, makannya tidak lupa saya bawa penutup motor. Untuk helm tidak saya titipkan tapi saya masukkan didalam cover motor, ya helm butut siih kalau hilang tinggal ikhlasin saja hehehe.
Buat yang penasaran, nih penampakan dari tempat parkir inap motor di stasiun Gambir.
:silau: :senyum: :kembang: :kiss: :tinju: :ninja:
Parkir inap stasiun Gambir
Jangan lupa ya jika ingin parkiri disini sellalu bawa dan gunakan kunci ganda agar keamanan lebih terjamin. Jangan lupa simpan baik2 tiket parkirnya yah. Demikian artikel tentaang pengalaman parkir inap stasiun Gambir, semoga bermanfaat.
Mas, mau tanya harga parkir per jamnya berapa ya untuk di stasiun Gambir ini? Kebetulan saya ada rencana parkir inap di gambir soalnya. Thanks before :)
per jam 1000 rupiah mas, kalau yang inap ada space khusus dipagar, tapi nggak terlalu beda dengan yang lain mas… Kekurangannya ya itu, per hari jadi 24 ribu rupiah… beda dengan bandara, per hari hanya 5000.
Tenkyu infonya mas bro.
enggak bakalan deh parkir gambir :p
Mas, untuk parkir mobil nginap ada juga kan ya?
Ada tapi sama dengan parkir mobil lainnnya mbak
Makasih banyak infonya.
Parkir di stasiun Gambir mahal, soalnya dibekingi TNI, gila ya,,,,,,,,, mesti Lapor KPK ini
Thx infonya bro. Usefull
Sama sama bro,,, terima kasih sudah berkunjung :)
PT. KAI tidak pernah memikirkan calon penumpang dengan Parkir Inap yang terjangkau , padahal potensial banget
Wow mahal ya tarif parkirnya, naik taxi ajalah ke sana
Iya pak,, keterlaluan harga parkir inapnya…
Salam dari bantarbolang..pengalamannya bagus untuk di sharing
Terima kasih mas sudah mampir… primen kabare mbolang hehehe
masuk nya lewat mana yah ..klo dari arah tugu tani…
Tinggal belok kanan kalau dari tugu tani gan