Stunt Story – Perjalanan ke Bangkok Part 2 – Hari ini, tepatnya hari Rabu tanggal 7 September 2016 saya kembali melakukan perjalanan ke Bangkok, Thailand. Perjalanan saya kali ini memiliki tujuan yang sama dengan perjalanan ke Bangkok sebelumnya yaitu bertemu dengan beberapa tim stunt yang ternama disana. Banyak hal yang kami bicarakan, baik mengenai industri perfilman di kawasan Asia khususnya film action. Namun yang paling utama adalah kesempatan saya untuk belajar dan menambah wawasan baru mengenai dunia stunt dan segala sesuatunya.
Perjalanan ke Bangkok Part 2
Perjalanan pagi ini dimulai dari basecamp Pejuang Stunt di Depok bersama anggota tim yaitu Abah Dinar dan Jaka Alfari, berangkat sekitar pukul 6.15 wib yang mana ini terlambat 45 menit dari jadwal awal hehe. Saya lebih memilih berangkat pagi daripada harus menanggung derita karena macet di perjalanan, anda tau sendiri kan jalanan di ibukota sungguh tidak bisa diprediksi tingkat kemacetannya.
Alhamdulillah walau kesiangan namun lalu lintas tadi tidak begitu macet, hanya ada sedikit macet yang lumayan parah di titik pertemuan jalan tol lingkar luar barat dengan jalan tol bandara. Akhirnya saya putuskan untuk mengambil arah ke Pantai Indah Kapuk agar bisa putar balik dan kembali masuk tol menuju bandara. Diluar dugaan ternyata di bundaran PIK juga terjadi kemacetan yang cukup parah haha, tapi tidak sampai 15 menit sudah kembali masuk tol menuju bandara.
Pada perjalanan kali ini saya masih menggunakan maskapai yang sama dengan penerbangan sebelumnya saat ke Bangkok. Thai Lion Air dengan nomor penerbangan SL 119 menjadi pilihan saya untuk penerbangan kali ini. Seperti biasa saya selalu meminta kursi di deretan belakang dan selalu disamping jendela, ini karena kebiasaan saya yang selalu mendokumentasikan perjalanan dengan pesawat baik saat lepas landas maupun saat mendarat. Ini ada beberapa video dokumentasi saat melakukan perjalanan.
Perjalanan ke Bangkok Part 2
Setelah terbang selama 3 jam di udara dengan kondisi yang cukup membuat darah berdesir karena beberapa kali memasuki kondisi cuaca dan awan yang tidak bersahabat, akhirnya sampai juga dengan selamat di bandara Don Mueang, Bangkok… Alhamdulillah mendarat dengan selamat di bandara Don Mueang Bangkok.
Kemudian setelah melalui proses imigrasi yang memakan waktu cukup lama hampir 1,5 jam karena antrian yang sangat banyak, akhirnya bisa juga masuk ke Bangkok ( mengingat pada perjalanan sebelumnya kedatangan saya bermasalah karena alamat yang salah hehehe ), namun ada bapak petugas imigrasi yang mesih mengingat saya dan menghampiri menanyakan kabarnya… ALhamdulillah ya banyak menemukan keakraban selama perjalanan.
Hal yang pertama sampai di bandara tentunya adalah mengambil bagasi, sempat bingung juga sih karena lamanya antrian tentunya membuat bagasi yang sudah lama diturunkan oleh maskapai jadi tidak teratur. Namun beruntung proses manajemen bagasi di bandara ini cukup rapi sehingga tas yang belum diambil oleh penumpang tertata rapi disamping rel pengambilan bagasi. Lalu yang kedua adalah membeli kartu sim untuk koneksi internet, harganya cukup murah sekitar 299 Bath ( 120 ribu rupiah ) untuk kapasitas sebesar 1,5 giga ( wah berarti termasuk mahal ya, soalnya saya pake telkomsel cukup bayar 100 ribu dapat 2,5 giga haha ).
Sambil menunggu kartu diproses saya bertanya moda transportasi yang pas untuk menuju hotel, oleh penjaga counter saya disarankan untuk menggunakan bus karena murah hanya 30 Bath ( 12 ribu ) untuk mencapai stasiun MRT atau BTS terdekat. Akhirnya berbekal informasi dari penjual tersebut saya pun naik bus dan ternyata memang gampang kok, hanya ada 2 bus yang melayani dari dan ke bandara. Dari bandara saya menuju stasiun Mo Chit untuk naik kereta MRT ke Pethcaburi. Tidak sampai 30 menit saya sudah sampai tujuan dan rupanya lokasi hotel tidak terlalu jauh dari stasiun, wah sungguh menyenangkan.
Hari ini tidak terlalu banyak aktifitas karena besok adalah jadwal utama yaitu mengunjungi kawan saya di Jaika Stunt dan juga Phanna Stunt yang saat ini sedang persiapan untuk melakukan Ong Bak Live Show. Pada perjalanan sebelumnya saya sempat ditawari untuk menjadi bagian di acara ini, gaji yang diberikan cukup fantastis untuk ukuran pendatang baru di Thailand, namun dengan berat hati saya harus menolak karena kontrak yang cukup lama dan juga saya sudah membangun apa yang selama ini saya cita-citakan yaitu perusahaan stunt dengan branding Pejuang Stunt Indonesia.
Baiklah, setelah istirahat cukup dan berdo’a semoga besok acara dilancarkan semuanya… Amin Amin Amin…