Tips Membuat Film Indie Action, bismillah… kali ini saya ingin berbagi tips membuat film indie, semoga bermanfaat bagi teman-teman yang ingin membuat film indie dengan tema action. Mohon apa yang saya tulis di artikel ini, juga di artikel-artikel sebelumnya agar dijadikan referensi saja bukan sebagai patokan karena saya menulis berdasarkan pengalaman saya pribadi. Saya sangat terbuka dalam menerima kritik dan saran dari pembaca sekalian juga dari teman-teman stuntman saya, saya malah berharap mendapatkan kritik yang membangun sehingga kedepannya saya bisa membagikan sesuatu yang lebi bermanfaat bagi semua. Mudah-mudahan artikel tentang tips membuat film indie dengan tema action ini berkenan dan bermanfaat bagi teman-teman semua.
:shakehand2 :iloveindonesia
Tips Membuat Film Indie Action
Bagiklah, yuk kita mulai tips membuat film indie action. Dalam sebuah film action banyak komponen-komponen yang merupakan gabungan dari semua yang ada di film drama. Maksudnya gimana ya ? Jadi begini, jika drama pasti banyak bermain di cerita, angle, karakter pemain dan sebagainya maka jika sebuah film yang mengambil genre action harus menambahkan beberapa komponen yaitu fighting atau adegan perkelahian dan adegan-adegan khusus yang akan dilakukan oleh stuntman / stuntwoman. Saya akan coba mulai dari kelengkapan apa saja dari susunan kru dalam produksi film indie.
-
Action Director
Untuk action director ini nanti bertugas untuk mengambil adegan khusus seperti perkelahian dan stunt, meskipun kontrol utama ada di tangan sutradara namun sutradara dan action director akan selalu koordinasi untuk pengambilan gambar adegan tertentu. Dalam sebuah film besar, posisi action director mutlak diperlukan. Namun jika seorang sutradara juga merupakan seseorang yang memiliki background action atau minimal memiliki pengetahuan koreografi action maka bukan tidak mungkin jika sutradara juga merangkap sebagai action director. Seperti Jackie Chan dalam beberapa film dia menjadi sutradara sekaligus action director. Gareth Evans dalam semua filmnya juga sekaligus menjadi action director, bahkan untuk urusan pembuatan video board dia langsung turun tangan mengambil gambar. Nah berhubung film indie, kehadiran seorang action director tidak terlalu diperlukan. Namun jika teman-teman memiliki kawan yang mengerti atau pernah menjadi action director, minta tolonglah kepadanya untuk ikut ke lokasi shooting agar bisa dijadikan semacam konsultan, jadi nanti bisa konsultasi mengenai adegan yang akan diambil saat shooting nanti. Ya dari situ kan bisa sekalian belajar, dapet ilmu deh hehehe, jangan lupa temannya diantar jemput donk nanti wkwkwkw.
-
Fight Coreographer
Fight coreographer dalam sebuah film action adalah bagian yang tidak kalah penting dalam sebuah produksi film action. Tugas dari seorang fight coreographer adalah membuat design gerakan baik untuk fighting maupun fighting dengan ending yang harus dilakukan oleh stuntman. Fight coreographer akan senantiasa diskusi dengan action director karena secara kasarnya, fight coreo bertanggung jawab dengan gerakan-gerakan yang telah dibuatnya sedangkan action director bertanggung jawab dengan shoot-shoot atau angle yang akan digunakan. Antara keduanya harus sinkron dan tepat dalam bekerjasama karena sebagus apapun gerakan fightingnya jika pada saat pengambilan angle gambar tidak pas maka hasil yang didapat tidak bagus, begitu pula sebaliknya jika seorang action director sudah memberikan angle dan shoot yang bagus namun gerakannya tidak bagus, jelek pula hasil yang didapat. Maka dari itu, antara action director dan fight coreographer biasanya sudah 1 paket karena mereka terbiasa latihan bersama. Nah untuk film indie, teman-teman wajib ada fight coreographernya yah, soalnya agar saat shooting tidak bingung adegan seperti apa nantinya yang akan diambil.
-
Stunt Coordinator
Selain fight coreographer, dalam film action posisi stunt coordinator juga sangat menentukan loh. Tugas dari stunt coordinator ini yaitu menempatkan stuntman / stuntwoman sesuai dengan skill yang diperlukan. Misalnya, dalam adegan tabrakan seorang stunt coordinator akan memberikan adegan itu kepada stuntman yang memang spesialis di adegan tabrakan atau benturan. Seorang stunt coordinator juga merupakan jalur penghubung antara stuntman / stuntwoman / fighter dengan action director. Posisi ini juga bisa dirangkap oleh fight coreographer loh, apabila memang kualifikasinya memungkinkan, lagian yang membuat gerakan juga kan dia maka dia lah yang paham serta tau siapa-siapa saja yang pantas untuk melakukan adegan itu. Dalam film indie, seorang stunt coordinator tidak terlalu mutlak harus ada, seperti saya tulis tadi, fight coreographer juga bisa kok merangkap menjadi stunt coordinator.
-
Stuntman / stuntwoman.
Nah, untuk posisi ini jelas hukumnya wajib baik untuk film dengan skala produksi besar maupun film indie. Peran stuntman dan stuntwoman dalam sebuah film action mutlak diperlukan, merekalah yang menjadi ujung tombak dari kesuksesan sebuah adegan action. Adegan tabrakan, terbakar, jatuh, serta berbagai macam adegan-adegan berbahaya lainnya hanya boleh dan bisa dilakukan oleh seorang mereka. Bahkan dalam film drama tertentu kadang memerlukan stuntman, seperti pengalaman saya dalam beberapa film drama. Kehadiran stuntman / stuntwoman bukanlah sekedar pelengkap semata loh karena tidak jarang ada beberapa karakter meskipun kecil tapi diperankan langsung oleh stuntman / stuntwomannya. Ini adalah pengalaman saya sendiri yang sering mendapatkan job seperti itu, namun resikonya ya honornya 1 kerjaannya 2 wkwkwkw.
:ngakak :pusing: :hmm:
Wah baru poin 4 yah, biar nggak bosan artikel ini saya split jadi 2 bagian yak. Proses pembuatan artikelnya aja lama loh soalnya saya harus berulangkali melakukan cek dan ricek serta memastikan tidak ada kesalahan arti dan definisi hal-hal terkait. Sekali lagi saya menerima saran dan kritik yang membangun ya, mau mencaci juga ga masalah, nggak bakalan saya santet kok
:ngakak :gembira:
Jangan lupa buat yang suka twitteran, follow akun saya yuk di @UdehNans
Jika berkenan mohon kiranya untuk membagikan artikel ini melalui media sosial seperti Google+, Twitter, Facebook, Pinterest, Linked In dan lain sebagainya. Tunggu bagian selanjutnya yah, semoga Tips Membuat Film Indie Action ini bermanfaat bagi anda.