Urutan Proses Kerja Stunt di Film

Sebagian dari kita mengetahui jikalau jasa pemeran pengganti ( stuntman & stuntwoman ) banyak digunakan oleh berbagai film dengan beragam jenis genre.  Mulai dari film action, horor, drama, komedi maupun film pendek yang kerap dibuat untuk festival.  Tentunya para stuntman / stuntwoman ( baca: para stunt ) tersebut melewati beberapa proses untuk bisa menjadi bagian dari film tersebut.  Kali ini saya akan berbagi pengalaman sekaligus memberikan gambaran bagi siapapun anda yang nantinya berminat untuk berkarir di dunia perfilman khususnya menjadi pemeran pengganti.  Pengaalaman yang ini saya bagikan yaitu urutan proses kerja stuntman / stuntwoman di perfilman.

  1. CASTING

    Casting Film

    Casting Film

    Ini adalah bagian yang cukup sulit diawal karena ini merupakan pintu menuju bagian dari film tersebut.  Walaupun bukan satu-satunya pintu namun ini adalah yang umum dan berlaku di seluruh dunia.  Saya akan memberikan beberapa cara masuk menjadi pemeran pengganti di film pada artikel yang lain.  Kembali ke pembahasan casting, pemeran pengganti juga harus tetap mengikuti casting karena ada beberapa karakter di film yang mana seringkali dari pihak produser / sutradara menginginkan yang memerankan adalah langsung dari pemain yang memiliki background stunt ( minimal mempunyai dasar beladiri ).  Melalui proses casting itulah nantinya casting director beserta tim akan menentukan kandidat-kandidatnya yang akan dipresentasikan ke sutradara.  Ada beberapa proses casting yang melibatkan stunt department, contohnya adalah manakala casting director memerlukan 10 pasukan kerajaan yang bisa fighting atau melakukan adegan stunt, maka biasanya mereka akan menghubungi beberapa stunt coordinator / tim action untuk mendapatkan masukan sekaligus referensi kandidat-kandidat yang akan di casting.  Setelah melakukan proses casting ini nantinya akan ada hasil yang ditentukan oleh beberapa faktor, bisa langsung karena memenuhi persyaratan, bisa juga pilihan langsung oleh sutradara.  Bagi yang lolos casting nantinya akan mendapat jadwal workshop yang sudah ditentukan.  Tidak semua produksi menyelenggarakan workshop jadi ini berdasarkan yang pernah saya ikuti.

  2. WORKSHOP

    Workshop Shooting Film

    Workshop Shooting Film

    Workshop adalah bagian kedua dari urutan proses bekerja stuntman & stuntwoman di film.  Pada bagian ini, para stunt yang sudah lolos akan diberikan jadwal untuk workshop yang mana mereka akan diberikan pelatihan singkat berupa adegan / koreografi yang akan dilakukan pada saat shooting nanti.  Jika sudah memasuki masa workshop, semua sudah memiliki bagian masing-masing dan juga gerakan masing-masing.  Disinilah tugas utama dari tim action ( stunt coordinator dan fight coreographer ) untuk memberikan sentuhan-sentuhan agar proses workshopnya benar-benar dicerna oleh para stunt dan juga talent nya.  Oh ya, saat workshop juga biasanya actor dan actress sudah diikutkan jika jadwal mereka memang tersedia.  Pada dasarnya, workshop dilakukan untuk mempercepat waktu saat shooting karena jika workshop berjalan dengan lancar maka saat pengambilan gambar akan lebih mudah karena mereka sudah memahami gerakan dan koreografinya.

  3. SHOOTING

    Shooting Sinetron Preman Kampus

    Shooting Sinetron Preman Kampus

    Its showtime, nah inilah bagian yang ditunggu-tunggu setelah melakukan proses casting dan workshop.  Sedikit berbagi pengalaman di film Wiro Sableng kami melakukan workshop selama 4 bulan dan 3,5 bulan untuk shooting, dan itu sudah cukup bagi para stunt untuk menguasai adegan yang akan dilakukannya.  Jika sudah memasuki proses shooting maka yang dilakukan para stunt yang sudah tergabung adalah menunggu jadwal yang sudah diberikan.  Mereka wajib untuk mengikuti dan disiplin terhadap waktu yang sudah diberikan karena hal kecil berupa keterlambatan akan sangat berimbas kepada proses produksi.  Bayangkan saja jika sudah mendapatkan pelatihan sesuai kapasitasnya namun tiba-tiba tidak hadir di lokasi tentunya bisa membuat kacau produksi di hari itu dan bakal merembet ke banyak hal.

Nah kurang lebih itulah beberapa hal yang bisa dijadikan tambahan wawasan anda tentang urutan proses bekerja stuntman dan stuntwoman di film.  Masih ada beberapa hal yang terkait hal tersebut diatas yaitu perihal kontrak dan pembayaran, namun hal itu sepertinya tidak perlu saya jabarkan karena sudah pasti nantinya anda akan mengalami sendiri.

Jika sudah memahami hal tersebut diatas, tentunya anda tau bahwa yang namanya casting belum tentu masuk dan diterima.  Begitupun keputusan antara diterima atau tidak mutlak ada di tangan tim kreatif di produksi tersebut.  Jadi yang harus anda lakukan adalah tetaplah berlatih agar terlatih karena kesempatan bisa datang kapan saja.  Bagi film yang memiliki waktu produksi singkat pasti akan memilih stunt yang berpengalaman dan terlatih karena akan lebih efisien.  Jika anda terbiasa latihan, maka siap dipanggil kapanpun waktunya dan dimanapun lokasinya.  Demikian catatan singkat dari saya tentang urutan proses kerja para pemeran pengganti di film, semoga bermanfaat bagi anda.

Pengalaman Ibu Hamil Bepergian Dengan Pesawat Terbang
Official Poster Karakter Film Target
Please sharing if you like :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *