Warga Negara Asing yang lebih mengabdi kepada Indonesia

Warga negara asing yang mengabdi kepada negaranya tentu sudah sering kita dengan, namun bagaimana jika warga negara asing tersebut lebih memilih untuk mengabdi dan memberikan sesuatu yang berharga untuk negara lain.  Catatan ini saya ambil dari trit di kaskus hari ini yang berjudul Bukan Warga Indonesia, Namun Pengabdian Mereka Luar Biasa Untuk Negeri Ini! RESPECT!!.  Tentunya hal ini menjadi nilai plus bagi insan-insan hebat ini yang telah memperjuangkan beberapa hal yang bahkan oleh warga negara Indonesia sendiri sering diabaikan.

Seberapa besar cintamu pada Indonesia? Apa yang sudah kamu berikan pada Ibu Pertiwi? Sebelum memiliki jawaban atas pertanyaan tersebut, ada baiknya kamu menyimak beberapa kisah mengagumkan berikut ini.
Kami telah mengumpulkan beberapa nama warga negara asing yang ternyata sangat mencintai Indonesia. Bahkan cinta mereka bisa jadi lebih besar daripada warga negara Indonesia pada umumnya.
Siapa saja mereka? Yuk Kita simak satu-per-satu.Siapa saja mereka, yuk kita mulai langsung.

Warga Negara Asing yang lebih mengabdi kepada Indonesia

1. Andre Graff

Andre Graff

Saking populernya di Sumba, Andre Graff akhirnya memiliki nama lain yang sangat ‘Indonesia’, Andre Sumur. Kenapa Sumur? Karena Pria asal Prancis ini sering menggali sumur bagi warga setempat.
Kepedulian Andre tersebut berawal saat ia melihat sendiri bagaimana warga Sumba kekurangan air bersih. Hingga kini, kabarnya Andre telah membuat puluhan sumur yang sangat berguna bagi banyak orang.
klo kata anak alay sekarang, keren bingit!

2. Aurelien Brule

Aurelien Brule

Usia Aurelien Brule masih sangat muda saat memutuskan untuk mengabdi pada Indonesia, 16 tahun. Pemuda asal Prancis ini sangat peduli dengan kehidupan owa-owa, salah satu jenis primata di Kalimantan dan Sumatera.
Kecintaan Aurelien terhadap owa-owa sudah merekah sejak ia masih berusia 12 tahun. Saat itu ia sedang diajak oleh kedua orang tuanya mengunjungi kebun binatang di negaranya. Mimik sedih dan perilaku penyendiri owa-owa mampu menarik perhatian Aurelien muda.
Saking cintanya pada owa-owa, Auerelien pernah merilis buku berjudul yang membahas hewan langka tersebut. Ia mulai tertarik terhadap Indonesia setelah khawatir terhadap owa-owa di hutan Kalimantan yang sedang terbakar.

3. Gavin Birch (selandia baru)

Gavin Birch (selandia baru)

Nama Gavin Birch mungkin masih asing bagi telinga kita. Dia adalah seorang pria yang dilahirkan di Selandia Baru dan besar di Australia dan menghabiskan banyak waktunya untuk bepetualang di Indonesia.
Di Australia, Gavin merupakan pengusaha restoran yang cukup sukses, ia juga membuka cabang di Bali. Kepedulian Gavin terhadap Indonesia mulai tumbuh saat melihat betapa kotor Pantai Senggigi di Lombok.
Miris melihat keadaan tersebut, Gavin lantas memutuskan untuk tinggal lebih lama di sana. Ia terkenal sebagai warga asing yang sering memungut sampah di sana. Usaha Gavin tak main-main, ia bahkan menjual rumahnya di Australia dan Bali serta memilih tinggal di Lombok barat.
Selama tinggal di Lombok, Gavin akhirnya menikahi Siti Hawa, seorang penduduk setempat. Bahkan ia telah berpindah keyakinan menjadi seorang muslim dan mengganti namanya menjadi Husin Abdullah.
Pejuang hebat ini akhirnya harus menghadap Ilahi pada 2010 lalu. Terlalu banyak jasa yang ditinggalkan oleh Gavin untuk Indonesia.

4. Robin Lim

Robin Lim

Berkat segala dedikasi dan pengabdiannya, Robin Lim pernah mendapatkan berbagai gelar kemanusiaan, salah satunya adalah Hero 2011 oleh CNN. Tidak berlebihan memang, wanita asal Amerika Serikat ini memiliki jasa yang besar, khususnya bagi Bangsa Indonesia.

Robin Lim memiliki jasa besar di bidang medis. Ia seolah menjadi seorang malaikat bagi keluarga miskin, khususnya bagi ibu yang tengah melahirkan. Seluruh bantuan pada proses kehamilan diberikan Robin secara gratis.

5.  Annette Horschmann

Annette Horschmann

Bagi sebagian warga Indonesia, nama Annette Horschmann mungkin masih asing. Tapi bagi masyarakat di Sumatera Utara, nama wanita asal Jerman ini aman populer.

Annette merupakan wanita yang sangat peduli dengan kelestarian Danau Toba. Bahkan ia tak segan memunguti sampah demi menjaga keindahan dan kebersihannya.

Di sisi lain, Annette juga sering mempromosikan Danau Toba di negaranya. Ia menyebut bahwa Danau Toba tak kalah indah dibanding tempat populer lainnya di Indonesia.

6. Elizabeth Karen Sekar Arum

Elizabeth Karen Sekar Arum

Apa yang dilakukan Elizabeth Karen Sekar Arum harusnya bisa menjadi bahan renungan bagi para pemuda-pemudi Indonesia. Walau berasal dari Amerika Serikat, ia begitu antusias mempelajari seni tradisional Jawa.

Kini nama Elizabeth sudah cukup terkenal. Ia juga sudah pandai berbahasa Jawa dengan baik. Kemampuannya sebagai sinden pun kerap mengundang decak kagum.

7.  Carlos Ferrandiz

Carlos Ferandiz (spanyol)

Bagi sebagian besar warga negara asing, Indonesia adalah negara indah yang biasa dijadikan tujuan untuk berwisata. Namun bagi Carlos Ferrandiz, Indonesia memiliki arti lebih dari itu.

Pria asal Spanyol ini begitu mencintai Indonesia. Berawal dari kekagumannya atas pantai-pantai di Indonesia, ia mulai tertarik berpetualang lebih dalam di Indonesia.

Kualitas pendidikan adalah hal yang paling disorot oleh Carlos. Ia menganggap pendidikan di Indonesia, khususnya di Sumbawa sangat memprihatinkan.

Tak ingin berdiam diri, Carlos memutuskan untuk tinggal lebih lama di Sumbawa. Singkat cerita, Carlos mengajarkan anak-anak Sumbawa berbahasa Inggris. Kelas Bahasa Inggris pun ia buka setiap sore. Dari situlah ia akhirnya membentuk Harapan Sumbawa Proyek.

“Terpacu dari keinginan masyarakat ini untuk belajar, saya memutuskan bahwa hidup saya harus berubah untuk membantu orang orang ini. Pada titik tersebut, Harapan project telah lahir,” tulis Situs www.proyectoharapan.org.

Warga Negara Asing yang lebih mengabdi kepada Indonesia

Luar biasa sekali ya ternyata banyak warga negara asing yang peduli kepada negara ini bahkan tingkat kepeduliannya melebihi warga negara Indonesia sendiri yang tiap hari menghujat dan mencibir entah itu sesama maupun antar suku, agam dan ras serta lebih-lebih kepada pemerintah yang semakin lama semakin dibenci sama rakyatnya.  Tapi saya yakin banyak juga warga negara Indonesia yang tingkat kepeduliannya tinggi seperti yang dilakukan para WNA tersebut diatas, hanya saja status kewarganegaraan membuat mereka menjadi serasa istimewa.   Semoga kisah warga negara asing yang peduli terhadap kondisi negara ini bisa memberikan inspirasi kepada semua yang membaca.  Barangkali ada yang mau menambahi silahkan isikan di kotak komentar dibawah ini yah.

:iloveindonesia

Kisah Motivasi : Seorang Anak Lelaki & Pohon Apel
Pengalaman stuntman untuk film Barakati
Please sharing if you like :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *