Review Film Brick Mansions 2014

Review Film Brick Mansions 2014 – Bagi anda penyuka film action asal Prancis pasti tahu donk film Banlieu 13 atau akrab disebut B13.  Film B13 yang dibintangi oleh penemu parkour yaitu David Belle dan juga stuntman Cyril Rafaelli itu dibuat ulang oleh Hollywood a.k.a diremake dengan judul Brick Mansion.  Ini juga merupakan film terakhir yang dibintangi oleh mendiang Paul Walker ( sebenernya film terakhir Fast 7, tapi karena belum selesai jadi saya anggap ini film terakhirnya ).

Poster Film Brick Mansion

Film Brick Mansion

Poster Film Brick Mansion

Official trailer film Brick Mansions

Sinopsis film Brick Mansion

Seorang polisi divisi narkotik bernama Damien (Paul Walker) sedang menyamar dan mendapat tugas untuk masuk dalam perkampungan berbahaya yang disebut Brick Mansions.  Misi Damien adalah menumpas pengedar narkoba Tremaine ( RZA ) yang memiliki senjata pemusnah massal dan berhasil menyandera pacar dari Lino ( David Belle ). Ditemani oleh Lino , Damien menghadapi berbagai anggota geng yang ada di Brick Mansions.

Film Brick Mansions vs B13

Boleh dibilang remake film yang satu ini kurang berhasil menurut saya karena dari segi koreografi tidak menunjukkan peningkatan yang berarti.  Karakter Damien sepertinya kurang pas diperankan oleh Paul Walker, saya berharap aktor Scott Adkins lah pemeran Damien, ya tentunya dengan karakter yang lebih manusiawi sebagai sosok protagonis.  David Belle tidak dipungkiri memang masih menjadi master dari parkour, beberapa adegan termasuk baru dan pengambilannya luar biasa mengagumkan.  Karakter antagonis ini kurang dingin dalam berperan sebagai bos di area kriminal, sosok yang seharusnya elegan malah dibuat dengan aroma komedi ( mafia yang suka masak … ).  Begitu juga dengan K2, jika dalam film B13 dimainkan oleh karakter yang big guy bad ass nah disini dimainkan oleh Gouchy Boy yang sosoknya kurang gahar kalau menurut saya. 

Kalau dibandingkan dengan B13 jelas saya masih memilih B13 sebagai jawaranya, di film Brick Mansion banyak hal-hal sepele yang lumayan menganggu seperti Lola yang jago banget mengemudikan mobil ala pembalap, penggunaan kata fuckang fucking yang diucapkan berkali-kali oleh pemain dan juga adegan ending yang kurang wah menurut saya.  Tapi lepas dari semua itu, Brick Mansions sudah memberikan hiburan, apalagi buat pecinta parkour pasti tidak akan melewatkan kesempatan untuk menonton film ini.  So yang belum menonton film Brick Mansion, monggo mumpung masih tayang loh di bioskop-bioskop.

Stuntman Indonesia Semakin Menggeliat
Website Lowongan Kerja Terpercaya
Please sharing if you like :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *