Halo sobat, kali ini saya dan istri akan berbagi pengalaman diluar film yaitu pengalaman saat kami bepergian keluar kota menggunakan pesawat terbang. Mengapa harus dibuat artikel ? Karena ini adalah pengalaman pertama bagi istri saya terbang dalam kondisi hamil. Tentunya banyak hal yang harus dilakukan sebelum memastikan aman dalam perjalanan nantinya. Walau pada kenyataannya kebanyakan sang suami yang was-was karena ini anak pertama kami dan kami tentunya menginginkan segala hal yang terbaik nantinya.
Pengalaman Ibu Hamil Bepergian Dengan Pesawat Terbang
Baiklah, mari kita lanjutkan ceritanya. Singkat kata saya ada dinas luar kota yang mengharuskan tinggal di kota Batam selama 3 bulan untuk proses shooting salah satu serial action terbaru yang diproduksi oleh Infinite Studio untuk HBO Asia. Sehubungan dengan kondisi istri yang sedang hamil tentunya ini adalah masa-masa sulit bagi kami untuk saling berjauhan satu sama lain. Akhirnya saya putus untuk memboyong istri ke Batam agar saya lebih mudah memantau perkembangan kesehatan dia dan calon anak kami nantinya. Pada saat keberangkatan dari Jakarta ( sebelumnya saya sudah di Batam tapi balik lagi untuk menjemput istri ), kami tidak sempat untuk membuat surat keterangan dokter dan juga saran dari bapak akhirnya kapi tetap berangkat tanpa surat dokter dengan siap menanggung segala resiko yang terjadi.
Banyak artikel di internet yang saya baca terutama kesehatan janin yang dikandung selama masa kehamilan jika terlalu sering bepergian dengan pesawat, salah satunya adalah beberapa kali nanti ibu hamil akan melalui metal detector yang dikhawatirkan akan mengganggu perkembangan janin. Hal inilah yang sempat membuat bimbang saya untuk mengajak istri ke Batam, namun dengan semangat dan keyakinan yang tinggi akhirnya kami sama-sama mantab, tentunya juga atas restu kedua orang tua kami karena bagaimanpun juga restu dan ridho orang tua adalah yang utama.
Singkat kata penerbangan pertama kami berdua berjalan dengan lancar walau sempat takut karena saya melihat istri yang sesekali memegangi perutnya. Penerbangan yang pertama ini kondisi kehamilan baru berusia 16 minggu ( 4 bulan ) dan bersyukur sekali pada minggu ke 17 masa kehamilan saya membawa istri ke rumah sakit Awal Bros Batam untuk periksa dan kondisi calon bayi kami dalam keadaan sehat wal afiat. Berikut ini ada video saat kami periksa kehamilan rutin :
Nah itu adalah penerbangan perdana bagi istri saya dalam kondisi hamil, alhamdulillah semua berjalan dengan lancar. Kemudian kemaren karena ada suatu hal maka kami harus terbang kembali ke Jakarta. Kali ini saya tidak mau mengambil resiko hingga saya minta agar periksa dulu dan juga meminta surat keterangan dari dokter yang menerangkan jika kondisi ibu hamil dan calon bayinya dalam keadaan sehat serta diperbolehkan untuk menempuh perjalanan jauh. Proses pengurusan surat keterangan tidak rumit kok, cukup dengan datang ke dokter kandungan dan lakukan pemeriksaan rutin seperti biasanya.
Surat keterangan sehat dari dokter sudah kami dapatkan, sekarang waktunya membeli tiket perjalanan kami. Bagian ini tidak perlu kami ceritakan karena setiap orang yang pernah bepergian dengan pesawat pasti tahu caranya. Lanjut saat di bandara, kami check in dan memberikan keterangan jika istri dalam keadaan hamil. Kami diminta untuk mengisi formulir yang sudah disediakan, ada 2 lembar yang berisi pernyataan dan juga beberapa pertanyaan seputar kesehatan dan kehamilannya. Semua diisi dan ditanda tangani oleh istri saya sendiri, saya tidak ikut menanda tangani surat tersebut. Setelah ditanda tangani dan diperiksa oleh petugas check in, surat tersebut diberikan kepada kami untuk diberikan kepada petugas di ruang tunggu keberangkatan.
Saat kami sampai di ruang tunggu, kami segera melapor ke petugas terkait dan memberikan surat yang tadi diminta. Setelah waktu boarding tiba, kami pun segera masuk pesawat seperti penumpang pada umumnya. Tidak ada perubahan pada saat take off, hanya ada sedikit komplain dari istri saya yang ngeluh karena saya memilih kursi belakang yang dekat dengan dapur hihihi, ini memang kurang nyaman disebabkan selama masa kehamilan dia sangat sensitif dengan bau masakan.
Pengalaman Ibu Hamil Bepergian Dengan Pesawat Terbang
Alhamdulillah selama 1,5 jam perjalanan semua berjalan dengan lancar, tidak ada keluhan berarti dari istri. Terima kasih untuk maskapai Garuda Indonesia yang secara keseluruhan sangat baik dalam pelayanan dari awal penerbangan hingga selamat sampai tujuan. Kami tiba di bandara Sokarno Hatta terminal 3 Ultimate dan ini merupakan pengalaman pertama kami mendarat melalui terminal yang megah ini. Bonus buat anda adalah video kami jalan kaki berdua sesaat setelah keluar dari pesawat hingga ke tempat pengambilan bagasi, total 10 menit nonstop wkwkw.
VIDEO TERBANG PERTAMA KALI
SUASANA ARRIVAL HALL BANDARA SOETTA TERMINAL 3 ULTIMATE
Mohon do’a dan restunya agar masa kehamilan istri saya berjalan dengan lancar hingga nanti proses persalinannya. Jangan lupa untuk subscribe blog dan channel youtube kami ya, follow juga akun instagram kami di @udehnans. Demikian artikel singkat tentang pengalaman ibu hamil bepergian dengan pesawat terbang, semoga bermanfaat bagi anda smua.