Review Film Arrival ( 2017 )

Review film Arrival – Wah sudah lama rupanya tidak menulis review tentang film dan beruntunglah untuk film Arrival ini yang jadi tontonan bioskop pertama di tahun 2017 ini. Alasan terbesar memilih film ini adalah 3 pemainnya keren abis, 2 peraih oscar dan 1 peraih nominasi oscar. Selain itu saat melihat trailernya cukup menjanjikan, tentang pesawat alien misterius yang mendarat di bumi.

Review Film Arrival – Poster

Film Arrival – Official trailer #1

Official Trailer #2

Review Film Arrival

Sebelum bahas reviewnya, berikut ini adalah beberapa hal tentang film Arrival.

Arrival adalah film drama misteri fiksi ilmiah Amerika Serikat tahun 2016 yang disutradarai oleh Denis Villeneuve dan diproduseri oleh Dan Levine, Shawn Levy, David Linde, Karen Lunder dan Aaron Ryder. Naskah film ini ditulis oleh Eric Heisserer berdasarkan cerita pendek Story of Your Life karya Ted Chiang. Film ini dibintangi oleh Amy Adams, Jeremy Renner dan Forest Whitaker.

Film Arrival merupakan film kolaborasi kedua Amy Adams dan Jeremy Renner setelah film American Hustle. Film ini ditayangkan secara perdana di Festival Film Venice pada tanggal 1 September 2016 dan dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 11 November 2016. Film ini mendapatkan review positif dari para kritikus.

Plot film Arrival

Ketika beberapa pesawat ruang angkasa misterius mendarat di seluruh dunia, tim elit bersatu untuk menyelidiki pesawat tersebut, termasuk ahli bahasa Dr. Louise Banks (Amy Adams), matematikawan Ian Donnelly (Jeremy Renner) dan Kolonel Angkatan Darat Amerika Serikat Weber (Forest Whitaker). Manusia ragu-ragu di ambang perang global ketika semua orang berkompetisi mencari sebuah jawaban. Untuk menemukan jawabannya, Banks, Donnelly dan Weber akan mengambil tindakan yang bisa mengancam kehidupan mereka, dan yang sangat mungkin, kemanusiaan.

IMDB dan Rotten Tomatoes juga memberikan rating dan nilai yang bagus untuk film Arrival ini.

Sumber : Wikipedia

Review film Arrival

Sebagai pecandu film alien, Arrival sejauh ini cukup menarik dari beberapa segi mulai dari materi pemain, story dan yang paling ciamik menurut saya adalah sinematografinya, tapi ini menurut saya pribadi lho ya.

Cerita diawali kisah seorang ibu dan anak yang proses dari kecil hingga dewasanya hanya ‘memakan’ waktu kurang lebih 5 menit saat opening di awal film. Setelah itu cerita langsung masuk ke bagian inti yaitu pesawat asing yang memasuki bumi menyebar di 12 titik yang terdapat di beberapa negara. Hal ini membuat setiap negara melakukan kontak dengan objek yang mendarat di wilayahnya, begitu pulang dengan Amerika yang memiliki tim dibawah kepimpinan Dr Louise yang pagi buta dijemput oleh Colonel Weber.

Amy Adams ( Man of Steel, Batman vs Superman ) disini bermain dengan luar biasa, berperan sebagai ahli bahasa yang menjadi dosen di sebuah universitas. Beberapa kali saya terbawa suasana tegang saat awal-awal proses Louise dan Ian akan masuk ke pesawat alien. Jeremy Rehner ( Thor, Avenger ) sepertinya lebih tepat jadi superhero ketimbang ilmuwan deh… Disini do’i standar sekali mainnya, tanpa ada ekspresi marah atau apalah… Forest Whitaker ( Vantage Point, The Last Stand, Taken 3 ) adalah salah 1 aktof kulit hitam favorit nih, disini do’i menjadi Kolonel Weber yang memimpin operasi ini.

Penggambaran sosok misterius pesawat alien ini memang cukup membuat rasa penasaran, proses pengenalannya mirip dengan film Battlefield, hanya saja minus action tanpa adanya tembak-tembakan peluru besar. Tercatat hanya ada 1 adegan yang melibatkan ledakan kok dan ada sedikit baku tembak tapi hanya simbol semata, lihat saja nanti ya hehe.

Akhir di film ini ada kalimat yang sangat menarik, “Jika kamu bisa melihat jalan kehidupanmu dari awal sampai akhir, apakah kamu akan merubahnya ?”. Tamparan keras bagi yang suka membuang waktu dengan kegiatan yang tidak berguna. Namun beruntung awal tahun menonton film ini, jadi lebih semangat untuk mengisi waktu dengan hal-hal positif dan lebih baik lagi.

Buat yang kurang suka mikir dalam menonton sebuah film maka tidak direkomendasikan untuk menontonnya, banyak adegan flashback tentang Lousie dan anaknya juga adegan yang akan terjadi kemudian. Namun saya yakin para pecinta film science pasti tidak akan melewatkannya.

Selamat menonton :)