Review Film Transcendence 2014

Review Film Transcendence 2014, hari ini saya berkesempatan untuk menonton film Transcendence karya sutradara Wally Pfizer.  Saya menonton di XXI Pejaten Village, jam tayang 14.25.  Film yang dibintangi oleh Johnny Deep ini bercerita tentang kecerdasan buatan yang diciptakan oleh ilmuwan bernama Will caster ( Jhonny Deep ),  Will adalah sosok ilmuwan yang sederhana dan tidak neko-neko.  Istrinya, Evelyn Caster ( Rebecca Hall ) selalu mendukung apa yang dilakukan oleh Will.  Pasangan suami istri ini memiliki sahabat yang bernama Max Waters ( Paul Bettany ) dan Joseph Taggar ( Morgan Freeman ).  Will terobsesi oleh rekayasa teknologi yang memungkin adanya kecerdasan buatan yang bisa menopang gaya hidup dan juga membantu umat manusia.  Namun proyek yang dilakukan oleh Will ini mendapat tentangan dari organisasi garis keras yang menamakan dirinya RIFF.  RIFF ini dipimpin oleh seorang wanita bernama Bree ( Kate Mara ).  Hampir seluruh pihak yang terlibat dengan proyek Will berakhir dengan dibunuh secara simultan.  Will sendiri nyaris tewas oleh serangan seorang penembak anggota RIFF.  Will yang selamat ternyata mengalami semacam gangguan radiasi dikarenakan peluru yang mengenainya, walau tidak membunuh namun hasil serempetannya telah meninggalkan semacam radiasi yang berpengaruh pada ketahanan tubuhnya.  Will pun sekarat karena dokter tidak mampu menyembuhkan dalam waktu singkat.

:malaikat:  :nangis:  :nangis2:  :demam:

Evelyn karena saking cintanya pada Will berusaha untuk menyatukan Will dengan komputer supercanggih buatan Will yang diberi kode PINN.  Singkat kata pikiran Will telah dihubungkan dengan PINN.  Tidak lama kemudian Will meninggal dunia saat segalanya sukses.  Ternyata yang meninggal hanyalah jasadnya karena isi pikiran Will telah masuk dan diunggah di komputer.  Sempat terjadi perdebatan seru antara Evelyn dan Max saat Evelyn berusaha menghubungkan Will yang telah berubah menjadi sosok digital dengan internet.

Bagaimana kelanjutannya ?  Bisa anda saksikan sendiri di bioskop kesayangan anda ( jangan nyari download an yak ).  :tinju:

Review Film Transcendence 2014

Review Film Transcendence ala Udeh Nans

Oke, film Transcendence ini mengingatkan saya akan kecanggihan super komputer dalam film Eagle Eye dan juga pasukan robot dalam film Terminator dan Universal Soldier.  Hanya saja film Transendence lebih berisi dalam dramanya, sisi humanis lebih kental sehingga tidak sampai ada penghancuran massal yang dilakukan oleh si super komputer ini.  Pada awal berjalan ritme film terasa lambat bahkan cenderung seperti menonton film Lincoln yang pernah membuat saya tertidur dalam bioskop.  Namun begitu masuk sepertiga film barulah dapat membangkitkan gairah saya untuk terus memperhatikan isi dan cerita film ( sayang kan sudah beli tiket wkwkwk ).
Dari sisi drama cukup menyentuh karena sejahat apapun tokoh akan larut dalam ketulusan cinta.  Sedangkan untuk action tidak ada yang bisa dibanggakan karena memang tidak ada adegan action yang berarti atau sampai membuat saya kegirangan ( maklum namanya juga anak stunt, hobi nyari yang seru dan serem hehe ).   Akting para pemain boleh dibilang standar karena memang tidak ada karakter yang khusus / spesial.  Morgan Freeman sebagai slalah satu pemain veteran pun tidak begitu banyak menunjukkan kualitas aktingnya, seperti biasa berperan sebagai tokoh veteran dalam bidang teknologi.
Hanya Jhonny Deep yang perannya mendekati sosok ilmuwan yang cool, tenang dan misterius serta tidak suka bercanda.  Ngomong-ngomong soal guyonan, hampir sepanjang film tidak ada unsur komedinya loh, meskipun itu dark comedy tidak saya temukan.  Jadi buat penggemar komedi akan salah nonton jika masuk studio yang memutar film Transcendence, namun jika anda penggemar film dengan tema teknologi yang drama nya kental seperti The Net maka film Transcendence cukup menghibur anda.

Demikian review film Transcendence, semoga bermanfaat bagi anda penggemar film-film bermutu.

:peace: :peace:  :muah:  :muah:  :semangat!:  :semangat!: