The Raid 2 Berandal : Stuntman Yang Cedera

The Raid 2 Berandal : Stuntman Yang Cedera – Sudah baca belum artikel saya tentang cidera yang dialami pemain dan fighter selama proses shooting film The Raid 2 Berandal ? Jika belum, teman-teman bisa baca di artikel The Raid 2 Berandal : Cidera Pemain dan Fighter.  Nah pada artikel sebelumnya saya sempat menulis 2 penggal cerita yang menggambarkan 2 orang stuntman yang cidera saat menjalankan adegan. Adegan yang mana tuh ? Wah ya nggak bisa saya sebutkan soalnya kan filmnya belum tayang hehehe, saya harus mematuhi kode etik dan peraturan yang ada.

:2thumbup

The Raid 2 Berandal

Poster film The Raid 2 Berandal

 

The Raid 2 Berandal

Saya yakin siapapun stuntman di dunia ini tidak ada yang menginginkan dirinya cidera saat menjalankan adegan. Jika sampai dirinya cidera, akan banyak terjadi evaluasi terhadap kinerja stuntman maupun tim yang bertugas sebagai bagian keamanan pendukung. Dari pihak stuntman itu sendiri akan diteliti sabab musababnya apakah memang dia betul-betul stuntman atau hanya mengaku-ngaku sebagai stuntman yang sudah lama malang melintang. Asal diketahui ya, dunia stuntman itu mirip dunia sutradara dalam perfilman, jumlahnya sedikit dan bisa dihitung bahkan dihafalkan. Hanya saja bedanya dengan sutradara kalau sutradara yang kenal adalah orang PH, orang TV, pemain dan kru serta masyarakat penonton setia karyanya. Sedangkan kalau stuntman hanya dikenal oleh sutradara, kru bahkan jarang banget orang PH yang kenal dengan profil stuntman itu sendiri. Oke kita lanjut yah, selain bisa mengurangi prestasi, cidera yang dialami stuntman bisa berakibat fatal untuk kariernya karena kita tidak tahu jika seorang stuntman gagal apakah masih beruntung dalam arti ( maaf ) tidak mengalami cacat dan lain sebagainya. Maka dari itu sudah selayaknya profesi stuntman tidak dianggap sebelah mata oleh pihak-pihak yang mempekerjakannya, ingat kami memang bekerja dalam dunia yang berbahaya namun kami juga sama manusia biasa yang bisa sakit hati lho.
Kembali ke topik pembahasan, selama shooting film The Raid 2 Berandal ini saya menyaksikan beberapa teman-teman yang mengalami cidera. Ada yang telapak tangannya sampai harus mendapat sekitar 3 sampai 4 jahitan, ada yang pipinya sobek sekitar 2 centimeter dan adegannya tepat 50 cm didepan saya, ada juga yang kepalanya menghantam aspal dengan keras sampai mendapat jahitan dan dibawa ke rumah sakit untuk menjalani city scan. Yang terakhir saya sebutkan adalah saat-saat yang mendebarkan, bahkan Gareth pun sampe was-was jika sampai terjadi sesuatu dengan stuntman tersebut. Saya sendiri saat kejadian sedang berpartner dengan dia saat adegan tersebut hendak diambil, kebayang saya langsung melihat sendiri kegagalan yang dia alami. Saat itu saya inget sampai ada penonton yang berteriak ( penonton asli bukan figuran ) karena sampe bunyi bletak kencang dan langsung diam tidak bergerak tapi masih dalam keadaan sadar. Tim medis segera menghampiri dan saya dan tim safety lainna seperti Yandi dan Very juga pak Plentong segera menghampirinya. Stress sudah pasti melanda kami, karena setiap adegan stunt atau fighting pasti merupakan tanggung jawab dari divisi kami yaitu divisi action. Maka dari itu kenapa diadakan casting yang begitu ketat dan juga workshop yang disiplin karena semua dilakukan untuk meminimalisir kejadian-kejadian yang tidak dinginkan seperti ini. Saat itu saya pegang tangannya, dia hanya diam sambil lihat sekelilingnya. Saya berusaha menguatkan dia agar tenang, bukan apa saya duduk tepat disamping dia dan lihat sendiri darah mengucur di sekitar kepala dia yang berasal dari luka saat benturan dengan aspal. Mungkin saat itu dia belum merasakan kesakitan soalnya baru saja terjadi. Kemudian setelah agak sadar dan membaik, kami membawa dia ke mobil ambulan setelah sebelumnya melepas segala atribut yaitu padding dan dekker yang masih melekat di badannya. Ambulan pun segera membawanya ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Hmmm jadi inget dulu saat pertama kali berkarir di dunia stuntman, ada sebuah rumah produksi yang hanya bermodalkan aerosol, spray untuk menghilangkan rasa sakit. Apapun bentuk luka atau cideranya, pastikan sudah disemprot,,, udah itu tok wis nggak ada tindak lanjut lagi. Saya aja pernah sobek di kepala waktu jaman serial Preman Kampus dulu, tapi hanya disemprot dan alhasil 5 hari saya mandi tanpa membasahi rambut wkwkwkw, hari ke-6 mulai rontok sendiri deh lukanya hahaha Allahu Akbar.

:lol: :silau: :nangis: :pusing: :ngiler2: :hahaha2:

The Raid 2 Berandal

Masih di adegan untuk film The Raid 2 Berandal, kali ini ada stuntman yang mengalami luka sobek di pipi sampai adegannya ditunda sampai waktu yang tidak ditentukan karena mengingat lukanya yang lumayan parah. Saya masih inget sebelum adegan tersebut diambil oleh stuntman yang yang bersangkutan tersebut, saya diminta oleh pak Plentong untuk uji coba dan test adegan di depan sutradara. Saya pun segera memakai perlengkapan keamanan dibantu dengan rekan yang lain yaitu Yandi, Very dan Dede. Adegan latihan dilakukan secara bertahap dengan melakukan yang ringan hingga mendekati adegan aslinya. Saya melakukan salah satu kesalahan fatal saat latihan yang mendekati adegan aslinya yaitu posisi saya refleks melindungi muka sesaat sebelum benturan, nah ternyata gerakan tangan saya saat hendak menutup muka membuat sedikit ayunan kekiri dan BLARRRR saya menghantam besi dengan posisi lengan yang tidak tertutup oleh dekker / pengaman. Itu rasanya luar biasa sakit pas pertama kena hantaman itu, namun kemudian berangsur-angsur pulih, eh tak lama… nyut nyut nyut berasa mau lepas tangannya wkwkwkw. Dan hasilnya sminggu di lengan saya ada tatto hitam polos alias lebam-lebam karena bekas hantaman dengan besi wkwkw. Nah setelah adegan dipastikan aman untuk dilakukan, maka persiapan pun dilakukan untuk stuntman yang akan melakoninya. Tim action The Raid 2 Berandal memberikan standarisasi khusus untuk siapa saja yang hendak melakukan adegan yang dikiranya bahaya maka wajib menggunakan protector / padding. Setelah ybs memakai kelengkapan untuk adegan tersebut maka dilakukan test terlebih dahulu untuk dia. Saya selaku tester yang sudah melakukan gerakan itu memberikan sedikit gambaran tentang apa yang akan dihadapi nanti seperti potensi luka ada di titik mana saja maka tugas saya untuk memberitahukan kepada dia. Oke setelah semua siap, dilakukanlah adegan stunt tersebut, sehubungan masih latihan maka kami menggunakan matras sebagai pelindung tambahan yang memisahkan badan stuntman dengan target atau sasaran. Saya bertugas disebelah kanan matras untuk menjaga keseimbangan setelah benturan dan sebelah kiri saat itu dipegang oleh om Gatot ( stunt driving ). Oke dan setelah siap, sutradara berteriak action adegan pun dimulai, saat-saat stunt mendekati sasaran dan akhirnya BLARRRR… terjadilah benturan sama seperti saya saat latihan namun kali ini badan stuntman terlindungi oleh matrass, selamat kan ? Woy tunggu dulu, itu kan badannya nah bagaimana dengan kepalanya ? Tepat 50 centi didepan saya ternyata kepalanya tidak terlindung oleh matrass alias lebih tinggi dari matrass dan menghantam sela-sela besi yang mengakibatkan luka sobek yang dalam. Walaupun lukanya tidak panjang tapi saya yakin rasanya bakal bikin ngilu semalaman deh. Setelah melihat kondisi di lapangan akhirnya sutradara memutuskan adegan tersebut ditunda dan melakukan adegan-adegan yang lain terlebih dahulu.

:matabelo  :mewek

The Raid 2 Berandal

Selain itu ada juga adegan yang dalam sekali take beberapa fighter terluka, juga adegan mobil yang saya sempat menggantikan salah satu fighter cidera eh pas sudah mulai adegannya saya lupa memakai pengaman dan sudah tidak ada waktu lagi untuk memakainya karena lokasi saat itu di depan terminal Blok M jadi kru bekerjasama dengan pihak kepolisian memberlakukan sistem buka tutup untuk keperluan pengambilan gambar. Juga adegan 3 orang sekaligus ditabrak mobil yang mana 2 diantaranya nyaris pingsan karena kesalahan jatuh yang menyebabkan tumpang tindih diantara mereka. Apesnya stuntman yang kecil malah tertimpa stuntman yang badannya tinggi besarr hahaha mungkin ini yang menyebabkan efek nyaris pingsan hahaha. Beruntung stunt yang paling depan meskipun mendapat jatah kecepatan yang lumayan namun bisa selamat. Kalau nggak salah adegan ini ada di trailer yang pertama deh ( versi Indonesia ). Ada juga stunt yang kepalanya sampai dibotakin, bukan karena luka atau apa karena kebagian adegan yang lumayan bikin bulu kuduk merinding jika adegan itu bener-bener terjadi deh. Untuk urusan kaca pecah, jangan ditanya lagi deh di film ini ada beberapa adegan yang melibatkan properti kaca, baik itu jendela, kaca besar, kaca mobil dan masih banyak lagi. Terus terang saya tidak bisa menulis semua yang ada karena khawatir teman-teman penggemar setia film The Raid 2 Berandal berimajinasi dengan liar seperti yang pernah diutarakan oleh sahabat Narpati a.k.a kunderemp saat saya memberitahukan bahwa artikel saya miskin gambar eh dia bilang malah gpp karena bisa berimajinasi wkwkwkw.
Wah kenapa kok tema cidera stuntman selama shooting The Raid 2 Berandal jadi sepanjang ini ya ? Haduh kalau begit saya akhiri dulu ya takut bosen yang bacanya. Kalau ditulis semua nanti jadi makin aneh deh imajinasinya. Pembaca yang baik akan selalu meninggalkan komentar loh wkwkwkw.  Demikan artikel The Raid 2 Berandal : Stuntman Yang Cidera saya tulis dengan harapan semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian.

Gerobak Keadilan Indra Aswan dari Malang ke Jakarta
The Night Come For Us Open Casting
Please sharing if you like :
4 Comments
  1. February 26, 2014
    • February 26, 2014
  2. March 23, 2014
    • March 23, 2014

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *