Tips Memilih Pinjaman Online Hingga Mampu Melunasinya – Semakin canggihnya perkembangan zaman menuntut kemajuan diberbagai bidang, salah satu bidang yang terkena dampaknya adalah finasial. Semula muncul pinjaman konvensional dari bank ataupun lembaga pembiayaan, kini lebih kompleks lagi. Menjamurnya berbagai platform pinjaman online dari yang bodong hingga terpercaya. Tentunya kamu tidak ingin tertipu oleh pinjaman abal-abal, maka dari itu simak tips memilih pinjaman online. Selain itu, ulasan kali ini juga memuat bagaimana mengatur keuangan agar mampu melunasi pinjaman online tepat waktu.
7 Tips Memilih Pinjaman Online
Banyak orang tertipu pinjaman online dengan suku bunga mencekik bahkan dikejar-kejar debt collector yang tidak tahu tata krama. Meminjam uang secara online harusnya memberikan rasa aman bagi debitur, baik itu dalam proses pencairan dana dan pengembaliannya. Supaya kamu tidak jatuh ke jurang hitam yang menyesatkan, alangkah baiknya menerapkan tips memilih pinjaman online berikut ini.
1. Platform Pinjaman Online Terpercaya
Hal utama ketika akan mengajukan pinjaman online yakni memilih platform terpercaya. Ingat, perusahaan penyedia pinjaman online tersebut harus terdaftar oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pasalnya, kini banyak yang menjanjikan pinjaman cepat dan bunga ringan namun aplikasi ideal.
Apabila kamu bersikeras mengajukan pinjaman online ke platform abal-abal, maka bersiaplah merugi dikemudian hari. Banyak kejadian yang kurang mengenakkan dialami debitur seperti debt collector yang berkata kasar hingga suku bunga berkali-kali lipat.
Lakukan pengecekan platform pinjaman online sebelum mengajukan pinjaman ke website resmi direktori fintech ojk.go.id. Seperti platform pinjaman online dari Kredivo terjamin aman dan diawasi oleh OJK. Jadi, kamu tidak akan ketakutan ketika mengajukan pinjaman, melunasi, atau cicilan yang menunggak di Kredivo. Adapun aplikasi ini dapat diunduh langsung dari Google Play Store bagi pengguna smartphone Android dan dari App Store bagi pengguna iOS.
2. Memberikan Kemudahan Calon Debitur
Ketika mengajukan pinjaman online seharusnya kamu tidak malu-malu. Sebab, setiap orang pernah mengalami masa sulit yang membutuhkan bantuan finansial darurat. Dari sinilah kamu harus menyadari platform pinjaman online mana yang memberikan kemudahan.
Maksudnya kemudahan mulai dari tahapan pengajuan, persyaratan, pencairan, hingga pelunasan. Sadari pula pinjaman online terpercaya dan aman tidak akan mempersulit calon debitur. Kredivo dapat menjadi pilihan paling tepat, hanya berbekal smartphone dan kuota internet kamu bisa memperoleh pinjaman dengan berbagai pilihan tenor.
3. Menyediakan Berbagai Keuntungan
Ketika meminjam uang jangan lupa juga kamu harus memperhitungkan keuntungan. Lakukan pengecekan benefit dari platform pinjaman online. Contohnya, suku bunga kecil, memperoleh bonus setelah cicilan lunas, maupun pilihan tenor sampai 36 bulan. Beberapa platform pinjaman online ada pula yang menyediakan kode referral sehingga bunga pinjaman dipangkas.
Setelah menyimak uraian diatas, rupanya semua itu ada di Kredivo loh. Dijamin deh kamu yang jadi nasabah aman dari kejaran debt collector, suku bunga rendah, dan masih banyak keuntungan lainnya. Namun, tetap ingat sebagai debitur yang baik dan smart people harus membayar cicilan tepat waktu ya.
Trik Atur Keuangan Untuk Membayar Pinjaman Online
Kebutuhan darurat merupakan hal yang tidak dapat diprediksikan. Misalnya, kebutuhan kesehatan karena kecelakaan dan dana pendidikan. Langkah paling sering diambil orang saat ini dengan mengajukan pinjaman online. Sebab proses pengajuan mudah dan pencairannya kurang dari 1×24 jam.
Namun, setelah mendapatkan pinjaman dana tunai ini kamu wajib menyadari kewajiban pelunasan cicilannya. Jadi, harus benar-benar mengatur belanja dan menyimpan uang dengan disiplin. Cobalah mengaplikasikan trik untuk mengatur keuangan sehingga dapat melunasi pinjaman online.
1. Mencatat Pemasukan dan Pengeluaran
Pertama kali yang wajib dilakukan yakni mencatat pemasukan dan pengeluaran. Hindari jumlah pengeluaran melebihi pemasukan karena berpotensi membuat kamu akan berhutang kembali. Kamu dapat membuat list sumber pemasukan, mulai dari gaji pokok, tunjangan, freelance atau kerja sampingan, dan lainnya.
Pemasukan bulanan yang diperoleh ini dianggap sebagai kemampuan keuangan kamu untuk bertahan hidup. Disamping itu, catat juga jumlah pengeluaran secara mendetail yakni pengeluaran harian, mingguan, hingga total bulanan. Bedakan pula pengeluaran untuk melunasi cicilan pinjaman online.
2. Hindari Menggunakan Kartu Kredit
Masyarakat modern seperti sekarang banyak beralih menggunakan kartu kredit karena dinilai praktis dan menguntungkan. Beberapa orang bahkan mengajukan pinjaman online dengan maksud melunasi tagihan kartu kredit. Berbeda halnya setelah kamu mencairkan dana tunai dari pinjaman online, sebaiknya hindari penggunaan kartu kredit. Biasakan selalu membawa dan melakukan pembayaran dengan uang tunai.
Memang kartu kredit lebih praktis digunakan dan dibawa kemana saja ketika berbelanja. Sayangnya banyak penggunanya kebablasan hingga menjadikan timbunan hutan yang terbilang memberatkan. Simpanlah kartu kredit mu untuk sementara waktu, minimal hingga cicilan pinjaman online dapat dilunasi. Jika ada kebutuhan mendesak, maka harus bijakasana menggunakan kartu kredit.
3. Belanja Kebutuhan Sehari-hari Sekaligus
Belanja menjadi kegiatan rutin untuk memenuhi kebutuhan pangan dan sandang. Apabila biasanya kamu berbelanja ketika bosan berlama-lama, kini rubahlah kebiasaan tersebut. Berbelanja dapat dilakukan satu bulan sekali untuk kebutuhan yang awet disimpan seperti alat mandi dan peralatan dapur.
Sedangkan, kebutuhan bahan makanan dapat dibeli per minggu dan disimpan dalam lemari pendingin. Untuk menyiasatinya, kamu juga dapat membeli kebutuhan bahan makanan di pasar tradisional karena lebih murah dan dapat ditawar. Apabila ada kebutuhan yang hanya diperoleh di supermarket dan mall, pilihlah produk promosi atau yang sedang diskon. Hal ini dapat membantu kamu mengumpulkan uang untuk membayar cicilan bulanan.
4. Memisahkan Uang Cicilan Utang
Tidak semua orang dapat membayar cicilan hutang, pada beberapa kasus ada yang rela menjual barang agar melunasi kewajibannya. Sebenarnya kondisi keuangan seperti biasa asalkan kamu dapat memisahkan cicilan utang. Caranya dengan menyediakan tabungan atau tempat penyimpanan tersendiri khusus mengumpulkan uang cicilan bulanan.
Selain itu, kamu juga bisa mengumpulkannya dengan menyisihkan uang belanja harian atau mingguan. Tulis nominal jumlah cicilan yang wajib kamu bayar tersebut ditempat penyimpanan ini agar mempermudah mengingatnya. Alhasil, kamu membayarnya tepat waktu dan memperoleh riwayat kredit yang baik.
5. Jumlah Cicilan Maksimal 20% Dari Gaji
Ketika kamu ingin mengajukan pinjaman sebaiknya mempertimbangkan jumlah gaji terlebih dahulu. Pastikan nominal pinjaman uang tidak jauh berbeda dengan pemasukan dari gaji. Buatlah patokan nominal cicilan bulanan yang wajib dibayar maksimal 20% dari total gaji.
Tujuannya agar tidak mengganggu pengeluaran untuk kebutuhan lain. Contoh, apabila selama 1 bulan jumlah gajin yang diperoleh Rp. 4 juta, maka pilihlah utang dengan cicilan maksimal Rp.800 ribu supaya tidak memberatkan. Kamu juga bisa menerapkan pembagian keuangan 40% untuk kebutuhan, 30% tabungan, dan 10% untuk hiburan. Jadi, sisanya 20% dari pendapatan dapat dialokasikan untuk melunasi cicilan bulanan.
Saya termasuk pengguna Kredivo yang beruntung mendapat limit 30 juta dan masih aktif sampe sekarang ? Ingin punya limit besar di Kredivo, silahkan daftar Kredivo lalu masukkan kode SAIFMJUK pada kode referal. Nanti saya akan bagikan tips agar akun Kredivo anda cepat mendapat limit besar. Ulasan mengenai tips memilih pinjaman online diatas sangat disayangkan jika hanya dibaca saja tanpa penerapan langsung. Ingat pula setelah memperoleh sejumlah uang pinjaman kamu harus pandai-pandai mengatur keuangan supaya dapat melunasi utang. Jangan sampai kamu menghilang karena tidak mampu membayar cicilan karena riwayat kredit menjadi buruk, semoga artikel tentang tips memilih pinjaman online ini bermanfaat ya.