Kisah Lazada yang Punya Banyak Cabang di Asia Tenggara

Kisah Lazada yang Punya Banyak Cabang di Asia Tenggara – Perusahaan Lazada termasuk pada perusahaan e-Commerce di Asia Tenggara.  Perusahaan digital ini didirikan pada tahun 2012 oleh Pierre Poignant dan Rocket Internet serta dimiliki oleh sebuah grup yang bernama Alibaba.  Rocket Internet sendiri adalah perusahaan internet yang memiliki kantor pusat di Berlin.

Aplikasi penyedia lapak ini berhasil merambat pada pasar Asia Tenggara dengan kantor pusatnya yang berada di Singapura.  Ketika baru muncul di tengah masyarakat, perusahaan teknologi ini hanya menjual barang-barang yang ada di gudang milik sendiri.  Jadi, dari awal berdiri tidak langsung membuka lapak penjualan yang bisa menerima toko lainnya untuk bermitra.

Kemudian, setelah melihat perkembangannya yang semakin baik sehingga banyak orang yang berminat untuk menjadi pengguna dan berbelanja disini.  Akhirnya perusahaan membuka kerjasama dengan pedagang yang menjual produk apapun.

Kisah Lazada Indonesia

Sumber: Tribunnews

Bukan hanya itu, mereka juga berniat ingin bermitra agar dagangannya bisa laku dengan jangkauan yang lebih luas di berbagai negara.  Beberapa negara tersebut diantaranya adalah Indonesia, Singapura, Malaysia, Vietnam, Thailand, serta Fillipina.

Pengelola memiliki keinginan agar mampu berada setara dengan Amazon yang merupakan bisnis online terbesar yang telah menguasai pasaran di Asia Tenggara.  Untuk keinginannya ini, perusahaan selalu merancang strategi-strategi baru dan menjadikan semua upaya yang dilakukannya sebagai motivasi untuk terus maju dan berkembang.

Pendanaan dalam Mengembangkan Perusahaan Lazada

Jika diperhatikan perkembangannya dari awal berdiri hingga saat ini, ternyata banyak perusahaan besar yang berani menyuntik dana dengan jumlah nominal yang cukup banyak.  Investor pertama yang memberikan suntikan dana kepada perusahaan digital ini adalah JP Morgan, Retail Inggris Tesco, serta Retailer Swedia Kinnevik.

Kemudian pada tahun 2014, Singapura juga menjadi investor yang memberikan suntikan dana yang tidak kalah besar.  Dengan banyaknya perusahaan ternama yang memberikan investasi, Alibaba mulai memutuskan untuk menjadikan penyedia lapak ini terjun ke pasaran Asia Tenggara.  Apabila sudah masuk ke ruang lingkup yang lebih luas, maka kemungkinan besar peningkatan transaksi akan semakin cepat.

Namun, untuk saat ini aplikasi jual beli online masih berada dibawah kekuasaan Alibaba dimana Alibaba memberikan dana dan membuat valuasi dengan sejumlah uang.  Tapi separuhnya digunakan untuk membeli mayoritas saham milik Lazada.

Memang benar, dengan dana yang didapatkan ini sangat cukup untuk dijadikan modal perkembangan usaha.  Tapi alangkah baiknya jika bisa berdiri sendiri untuk berkembang dan mencapai target sendiri.

Berganti Logo dengan Mengharapkan Banyak Perkembangan

Logo adalah sebuah identitas yang bisa menunjukkan ciri sebuah perusahaan, organisasi, golongan, atau kelompok lainnya agar mudah dikenali.  Dalam pembuatan logo tidak serta merta hanya sekedar membuat identitas saja.

Melainkan juga butuh pemikiran yang panjang agar logo yang dibuat memiliki filosofi dan bermakna yang menjelaskan tentang organisasi atau perusahaan tersebut secara visual tanpa diuraikan.

Seperti yang sudah diketahui, sebelumnya Lazada memiliki logo yang berjenis wordmark logo yang artinya logo dengan tulisan yang sesuai dengan nama perusahaan saja.  Tapi, seiring berkembangnya zaman Lazada mengubah logonya menjadi lebih modern dan tampak unik.  Saat ini logo yang diterapkan bersifat abstract mark logo yang berarti logo dengan bentuk yang abstrak, tidak beraturan tapi tetap menarik ketika dilihat.

Karena logo harus memiliki makna, maka perusahaan membuat logo yang abstrak tapi masih memiliki simbol dengan bentuk hati.  Maksud dari simbol yang sudah didesain secara baik ini bahwa perusahaan mengusung tema go where your Heart Beats.

Nah, perubahan logo ini didasari dengan visi misi yang dimiliki oleh situs website jual beli terpercaya yang intinya akan memberikan pelayanan sebaik-baiknya untuk para pengguna.

Selain simbolnya yang bermakna, warna-warna yang dimiliki dalam simbol beragam.  Dengan desain tersebut menandakan bahwa berbagai produk yang ditawarkan akan tetap membuat semua pelanggan puas ketika berbelanja.

Bersamaan dengan berubahnya logo, perusahaan memiliki tekad yang dikatakan dengan tegas bahwa perusahaan digital ini merupakan pemimpin e-commerce yang memiliki tujuan untuk melayani ratusan juta pelanggan pada tahun 2030.  Dengan begitu bisa dilihat betapa optimisnya perusahaan ini dibuat untuk memuaskan para pengguna aplikasi jual beli.

Lazada Mengganti Pemimpin CEO Demi Perkembangan yang Lebih Baik

Sebagai seorang CEO tentu harus bertanggung jawab dengan semua tugas yang telah diembannya.  Beberapa tugas yang harus dilakukan adalah tanggung jawab atas pelayanan, proses distribusi, logistik, pasokan yang aman, serta produksi konten yang menyebar di lima negara Asia Tenggara.

Meskipun Poignant selaku CEO pertama sudah berhasil membawa perusahaan digital ini dengan baik dan penuh tanggung jawab, perusahaan harus tetap melakukan pergantian struktur guna menjalankan rencana sukses grup.  Untuk menghidupkan sebuah perusahaan pastinya akan membutuhkan pemimpin yang memiliki ide dan gagasan tanpa melalaikan tugasnya.

Walaupun sudah ada orang yang menduduki bagian untuk mencari ide kreatif.  Tapi alangkah baiknya jika seorang pemimpin bisa langsung terjun ke lapangan  untuk memberikan masukan, ide dan gagasan yang dimiliki dengan tujuan mengembangkan perusahaan agar semakin disukai banyak orang.

Pencapaian yang Berhasil Diraih oleh Lazada Hingga Memiliki Banyak Cabang

Setelah menjalani selama tiga tahun, Lazada memiliki pencapaian yang luar biasa hebatnya.  Pada tahun 2014 pencapaian pertamanya adalah berhasil menjual smartphone Xiaomi Redmi 1S secara eksklusif dan habis diserbu masyarakat dengan menghabiskan waktu tujuh menit saja, kemudian perusahaan yang menggunakan sistem daring ini mampu menjadi e-Commerce terpopuler di Indonesia.

Selain itu, Lazada juga berhasil menggelar sebuah event spesial yang bernama Online Revolution 12. 12.  Event ini adalah adanya promo yang diikuti oleh beberapa perusahaan e-commerce Indonesia lainnya.  Dan pada event ini, situs web terbaik berhasil mendapatkan 10 juta kunjungan situs dalam waktu tidak lebih dari 24 jam.

Dengan beberapa pencapaiannya itu, perusahaan digital satu ini berhasil membuktikan kepada semua orang bahwa aplikasi yang dikelola tidak dibuat main-main dan memang dikerjakan dengan penuh keseriusan.  Selain itu, mendapatkan pencapain seperti itu dalam waktu yang  cukup singkat juga berhasil membawa situs jual beli online ini menjadi salah satu lapak dagang yang luar biasa di Asia Tenggara.  Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda, terima kasih telah membaca kisah Lazada.

 

Contoh Ucapan Selamat Idul Fitri 1441 H / Lebaran 2020
Tips Memilih Pinjaman Online Hingga Mampu Melunasinya
Please sharing if you like :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *